Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 29 Juli 2016

Perangkat Jaringan Komputer

Adapun macam-macam perangkat keras jaringan komputer yang dapat kita temui dalam arsitektur jaringan komputer pada umumnya terdiri dari :

1. KOMPUTER SERVER

– Pengertian Komputer Server

Yang pertama kali akan kita bahas dalam artikel berjudul “macam-macam perangkat keras jaringan komputer” ini adalah komputer server. Adapun pengertian komputer server yakni sebuah sistem yang menyediakan berbagai jenis layanan, serta dapat diakses oleh komputer client yang sedang terhubung pada sebuah jaringan, baik itu jaringan internet ataupun intranet. Sederhananya, komputer server adalah pihak yang menyediakan sumber daya secara maksimal untuk digunakan oleh komputer client, tetapi komputer server sendiri tidak menggunakan sumber daya dari komputer lain.

Kabel Coaxial

DEFINISI KABEL JARINGAN COAXIAL

Kabel jaringan Coaxial memiliki nama lain BNC yang merupakan singkatan dari Bayonet Naur Connector, atau umum juga disebut dengan istilah ‘COAX’. Sementara dalam bahasa Indonesia, istilah kabel Coaxial dapat diartikan sebagai kabel sepaksi atau sesumbu.
Jika diartikan secara umum, kabel Coaxial dapat didefinisikan sebagai sarana penyalir atau pengalirhantar (transmitter) yang bertugas menyalurkan setiap informasi yang telah diubah menjadi sinyal–sinyal listrik.

Kabel Twited Pair

DEFINISI KABEL JARINGAN TWISTED PAIR

Secara harfiah, pengertian Twisted Pair jika dialih-bahasakan ke dalam bahasa Indonesia yakni kabel pasangan berpilin atau berbelit. Julukan tersebut muncul dari bentuk fisik kabel Twisted Pair itu sendiri, yang jika digambarkan dengan lebih spesifik maka membentuk sebuah definisi sebagai berikut :
Pengertian kabel Twisted Pair yaitu sebuah kabel yang terdiri dari beberapa dawai kawat tembaga yang digabungkan menjadi satu dengan cara dipilin atau dibelit enam kali per-inchi membentuk spiral.
Sementara jika dipandang dari segi fungsinya sebagai salah satu perangkat keras jaringan komputer, definisi kabel Twisted Pair adalah sebagai berikut :

Kamis, 21 Juli 2016

Bidang Pekerjaan Lulusan TKJ

Peluang kerja Bidang IT jurusan TKJ
  1. Network Administrator
  2. Network Administrator bertugas untuk menghandle jaringan dan system dan sebuah jenis pekerjaan yang banyak dibutuhkan saat ini terutama pada perusahaan/instansi yang telah mengimplementasikan teknologi komputer dan internet untuk menunjang pekerjaan. 

    Hal yang harus dimiliki oleh seorang Network Administrator :
    • Pengetahuan dasar tentang komputer teori maupun praktek, hal ini sangat penting karena tidak mungkin menjadi seorang administrator jaringan komputer namun bagaimana kerja sistem komputer sendiri tidak dikuasai dengan baik.
    • Pengetahuan tentang berbagai perangkat keras jaringan komputer seperti ; repeater, hub, switch, router, antena, kabel dan berbagai perangkat pendukung lainnya, pemahaman meliputi cara kerja, pemasangan dan konfigurasi.
    • Pemahaman tentang routing teori maupun konfigurasi harus di kuasai dengan baik agar mampu membangun jaringan dengan baik hal ini sangat diperlukan terutama jika komputer ataupun sub organisasi perusahaan sangat banyak.
    • Pengetahuan tentang sistem keamanan komputer terutama jaringannya ( network security ) akan sangat membantu dan memberikan nilai lebih.
    • Selain kemampuan teori maupun praktek yang harus dikuasai dengan baik hal lain adalah memiliki etika profesional, tanpa etika dan sikap seorang profesional yang baik maka semua kemampuan teori maupun praktek yang dikuasai tidak akan berarti banyak. memahami konsep sistem operasi
    • Database. setidaknya mengetahui konsepnya dan SQL CRUID (create,update, insert,delete).

Berani jadi Guru SMK, Berani Berprestasi

Predikat guru sebagai teladan bagi siswa, keluarga dan masyarakat amat sering kita mendengarnya. Tapi bagaimana kalau predikat ini merupakan ‘’pengakuan’’ produk dari penilaian terhadap kinerja. Suasananya pasti jadi beda. Dulu kita sering mendengar Pak Guru atau Bu Guru sebuah sekolah mendapatkan penghargaan dari pemerintah sebagai Guru Teladan. Penghargaan ini diberikan bukan tanpa proses penilaian. Proses seleksi dilakukan mulai dari tingkat satuan pendidikan (sekolah), kecamatan, kabupaten, provinsi hingga tingkat nasional. Sebutan Guru Teladan kini telah berganti baju menjadi Guru Berprestasi.