Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 21 Juli 2016

Bidang Pekerjaan Lulusan TKJ

Peluang kerja Bidang IT jurusan TKJ
  1. Network Administrator
  2. Network Administrator bertugas untuk menghandle jaringan dan system dan sebuah jenis pekerjaan yang banyak dibutuhkan saat ini terutama pada perusahaan/instansi yang telah mengimplementasikan teknologi komputer dan internet untuk menunjang pekerjaan. 

    Hal yang harus dimiliki oleh seorang Network Administrator :
    • Pengetahuan dasar tentang komputer teori maupun praktek, hal ini sangat penting karena tidak mungkin menjadi seorang administrator jaringan komputer namun bagaimana kerja sistem komputer sendiri tidak dikuasai dengan baik.
    • Pengetahuan tentang berbagai perangkat keras jaringan komputer seperti ; repeater, hub, switch, router, antena, kabel dan berbagai perangkat pendukung lainnya, pemahaman meliputi cara kerja, pemasangan dan konfigurasi.
    • Pemahaman tentang routing teori maupun konfigurasi harus di kuasai dengan baik agar mampu membangun jaringan dengan baik hal ini sangat diperlukan terutama jika komputer ataupun sub organisasi perusahaan sangat banyak.
    • Pengetahuan tentang sistem keamanan komputer terutama jaringannya ( network security ) akan sangat membantu dan memberikan nilai lebih.
    • Selain kemampuan teori maupun praktek yang harus dikuasai dengan baik hal lain adalah memiliki etika profesional, tanpa etika dan sikap seorang profesional yang baik maka semua kemampuan teori maupun praktek yang dikuasai tidak akan berarti banyak. memahami konsep sistem operasi
    • Database. setidaknya mengetahui konsepnya dan SQL CRUID (create,update, insert,delete).

  3. Network Engineer
  4. Network Engineer adalah keahlian profesional untuk merancang, meng-upgrade, dan mengimplementasikan sistem jaringan- Net-Eng bukan keahlian khusus pada bidang komunikasi data. 

    Hal yang harus dimiliki seorang Network Engineer:
    • Menganalisa serta ikut ambil bagian dalam pengembangan standardisasi keamanan dan implementasi mengendalikan untuk keamanan LAN dan WAN
    • Bidang yang bersangkutan dengan internetworking persyaratan layanan untuk beralih dan mengembangkan perangkat keras dan perangkat lunak
    • Melaksanakan komunikasi dan analisa sistem networking
    • Mendesain perencanaan untuk integrasi dan mendukung jaringan pada internet, intranet dan extranet
    • Melaksanakan komunikasi dan analisa sistem networking

  5. System Engineer
  6. Profesi seorang system engineer adalah profesi yang mirip dengan network engineer tetapi dituntut memiliki pengetahuan lebih detail dalam hal design dan administrasi server-server yang ada di suatu jaringan internal. 

    Hal yang harus dimiliki oleh seorang System Engineer:
    • Menguasai instalasi & setting computer
    • Memahami konsep dasar networking dan troubleshooting-nya
    • Memahami instalasi & troubleshooting hardware / software tertentu

  7. Database Administrator
  8. Database Administrator adalah mereka yang memiliki keahlian untuk mendesain, mengimplementasi, memelihara dan memperbaiki database. 

    Hal yang harus dimiliki seorang Databese Administrator:
    • Menguasai teknologi database seperti Oracle, Sybase, DB2, MS Access serta Sistem Operasi
    • Menguasai teknologi server dan storage.
    • Kemampuan komunikasi, teamwork, dan negosiasi
    • Kemampuan problem-solving dan analytical yang bagus
    • Familiar dengan bahasa manipulasi utama dan prinsip dari perancangan database
    • Fleksibilitas dan adaptabilitas
    • Kemampuan organisasional yang bagus
    • Mampu untuk bekerja dibawah tekanan pada deadline yang sempit
    • Business awareness dan mengerti keperluan bisnis dari IT
    • Kemauan untuk tetap up to date dengan perkembangan teknologi baru
    • Komitmen untuk melanjutkan professional development
    • Mengerti perundang-undangan informasi, contoh Data Protection Act

  9. IT Auditor
  10. IT Auditor adalah orang atau badan yang melaksanakan aktivitas internal auditing. Oleh sebab itu Internal Auditor senatiasa berusaha untuk menyempurnakan dan melengkapi setiap kegiatan dengan penilaian langsung atas setiap bentuk pengawasan untuk dapat mengikuti perkembangan dunia usaha yang semakin kompleks. Dengan demikian Internal Auditing muncul sebagai suatu kegiatan khusus dari bidang akuntansi yang luas yang memanfaatkan metode dan teknik dasar dari penilaian.

    Hal yang harus dimiliki seorang IT Auditor :
    • Kompeten, auditor harus memiliki keahlian di bidang auditing dan mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai bidang yang diauditnya
    • Independen, bebas dari pengaruh baik terhadap manajemen yang bertanggung jawab atas penyusunan laporan maupun terhadap para penggunalaporan tersebut
    • Kecermatan dalam melaksanakan tugas. Dalam melaksanakan tugasnya, auditor harus menggunakan keahliannya dengan cermat.
    • Memilki keahlian dan pelatihan teknis yang cukup sebagai auditor
    • Memilki independen delam setiap mental
    • Menggunakan keahlian professionalnya dengan cermat dan seksama sebagai seorang auditor.

  11. System Analiyst {S/W Architect(Junior,Senior)}
  12. System Analyst adalah orang yang memiliki keahlian untuk menganalisa system yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.

    Hal yang harus dimiliki seorang System Analiyst :
    • Menguasai keahlian sebagai programmer
    • Menguasai metode dan best practice pemrograman
    • Memahami arsitektur aplikasi dan teknologi terkini
    • Business Knowledge. Mereka harus memahami dan meningkatkan kemampuan sebanyak mungkin tentang proses bisnis secara general
    • Interpersonal Skills. Mereka harus mempunyai kemampuan komunikasi yang baik dengan user dan mengekstrak informasi sebanyak mungkin melalui mereka.
    • Problem Solving Skills. Tentunya kemampuan memecahkan masalah amatlah penting guna memberikan solusi terhadap permasalahan yang dimiliki oleh user.

  13. Programmer
  14. Programmer adalah profesi yang bertugas untuk membuat sebuah program melalui bantuan bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan melalui otomasi dengan bantuan perangkat lunak atau software. Tugas inti dari seorang programmer sama seperti tugas sebuah program itu sendiri. Sebuah program itu didesain dan dikembangkan agar mampu membatu manusia sebagi pengguna (user) dalam mengatasi kegiatan kesehariannya. Jadi, tugas seorang programmer komputer adalah menolong manusia menyelesaikan kegiatan sehari-harinya dengan bantuan komputer. 

    Hal yang harus dimiliki seorang Programmer:
    • Memahami kode sumber sebuah program, dari yang sederhana hingga relatif kompleks, adalah keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang programmer.
    • Implementasi sebuah algoritma yang memodifikasi sebentuk struktur data dalam sebuah program dapat kita adaptasikan ke dalam program yang kita buat sendiri dengan konteks dan struktur data yang sama sekali berbeda.
    • Melanjutkan pengelolaan, menyesuaikan, mengembangkan dan (bila perlu) merombaknya untuk menyesuaikan program dengan kebutuhan pengguna tanpa mengorbankan kemudahan perawatan di masa mendatang.
    • Memiliki kemampuan sebagaimana dijelaskan dalam point 1. dan 2. untuk program yang ditulis dan didokumentasikan oleh programmer lain.
    • Membaca program untuk memperkaya perkakas yang dimiliki seorang programmer untuk memecahkan masalah.

  15. S/W Quality Assurance
  16. Kerja seorang quality assurance (QA) pada saat program sedang tahap development setelah itu program akan ditangani oleh quality control (QC). Kegunaan adanya QA atau SQA adalah untuk menjamin suatu aplikasi yang di-develop oleh programmer sesuai dengan yang dibutuhkan. Sedangkan QC bekerja saat program itu telah di deploy (sudah dipakai) kerjanya meng-kontrol agar program tersebut dapat memenuhi kebutuhan user yang mendasar. 

    Hal yang harus dimiliki seorang S/W Quality Assurance :
    • Menguasai hal-hal yang berhubungan dengan software testing (test plan, test case, testing automation, functionality testing, regression testing dll)
    • Memahami tentang perinsip kerja software sesuai dengan platformnya masing-masing
    • Memahami tentang SDLC dan metodologi software development seperti RUP, Agile, XP, Scrum dll
    • Memahami standarisasi seperti CMMI
    • Menguasai penulisan dokumen dan komunikasi verbal dengan baik (dalam bahasa Inggris dan Indonesia)

  17. Content Manager/Webmaster
  18. Content manager (manajer konten) merupakan seseorang yang mengelola sebuah website dan bertugas untuk memperbaharui konten secara rutin setiap harinya. Walaupun posisi pekerjaan content manager serupa dengan seorang webmaster dan terkadang kedua istilah tersebut dapat saling digunakan secara bergantian, seorang content manager berbeda dengan webmaster dalam beberapa hal.

    Syarat menjadi seorang Content Manager/Webmaster :
    • Pelajari dan kuasai program-program web designer
    • Masukan program-program pendukung bisnis tersebut ke komputer
    • Pelajari masalah script dan kode HTML
    • Bakat seni
    • Lengkapi keahlian dengan ilmu-ilmu pendukung, misalnya SEO, dll
    • Pelajari Pemrograman Database

0 komentar:

Posting Komentar